Monday 2 February 2009

Perhatikanlah wahai gadis... sebelum terlambat...

udah lama tak ngeblok ni.. jadi rindu.. maklumlah... baru beberapa hari masuk kerja karena cuti nikah.. ( jadi teringat istri nih..) he he..

pekanbaru, 3 Februari 2009, pukul 11:37 waktu di komputer ni, ditempat kerja ku.

beberapa hari lalu ku jalan2 ke situs hidayatullah.com, terbaca oleh ku sebuah konsultasi keluarga yang berjudul "trauma masa lalu istri" setelah dibaca keseluruhannya, dapat diambil sinopsisnya bahwa mereka baru 5 bulan menikah, laki2nya seorang yang hanif/lurus, dan sang istri adalah orang yang ta'at. tapi sang istri punya masa lalu yang suram, dan hal ini baru saja diketahuinya, dahulunya sang istri pernah pacaran, dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh orang pacaran. maksudnya adalah melakukan perbuatan mesum walaupun tidak sampai senggama. dalam penilaianku, dalam bahasa kasarnya, hanya keperawanan yang tersisa.

sontak saja suaminya cukup stres mendengarnya.., depresi yang teramat sangat.
laki-laki mana yang bisa menahan mendengar hal seperti ini..??
sering sang suami menangis baik dlm kesendirian maupun dihadapan istrinya.
sang suaminya sebenarnya cukup sadar bahwa itu adalah masa lalu istrinya.., tapi sebagai laki2 dia tidak/blom bisa menerima kenyataan ini. hal ini selalu menghimpit dadanya. bukankah hal yang tidak termaafkan dimata seorang laki2 adalah ketika ada lelaki lain yang telah menjamaah kekasihnya??.

simalakama... yups... benar2 simalakama.., hampir tidak mungkin dia segera memutuskan utk bercerai dari istrinya karena cintanya.., dan hampir tidak mungkin dia memandang istrinya sebagaimana pandangan dia sebelum mengetahui hal tersebut. Dahulunya ketika memandangi istrinya terlihat bayangan dirinya yang melatarbelakangi (background). namun kini tidak adalagi bayangan dirinya.., namun sesosok bayangan laki2 lain tiap kali memandang istrinya. kata-kata indah dari istrinya terasa tidak bermakna. kata-kata "kaulah segalanya" sudah sangat hambar didengarnya.

yups.. bagi sang suami butuh waktu untuk melenyapkan semua ini...
butuh kesabaran yang sangat besar.. bahkan terlalu sangat besar untuk hal ini
dan yang paling penting.. butuh pengsandaran yang total kepada ALLAH...
karena.. hanya ALLAH sang pembolak balik hati. hanya ALLAH yang menggenggam tiap hati. dia (sang suami) harus benar2 menyerahkan bulat-bulat dirinya kepada ALLAH. meminta kepada ALLAH akan kesejukan hati, meminta kepada ALLAH kelapangan hati. karena ALLAH adalah Muqollibalqulub ( sang pembolak balik hati).

ada sebuah bait lagu yang langsung teringat ketika ku membaca artikel tersebut. lagu dewa19 ketika ku masih SMA dulu ( lupa judulnya). sebuah bait yang menasehati seorang gadis, dan bait lagu ini menutup tulisanku kali ini..

hilangkan semua gairah yang ada...
hilangkan hasrat untuk mencoba...
belum tentu dia untukmu...
jangan sampai ada air mata...
dari lelaki yang pasti...
mendampingimu untuk selamanya...


== icun bin abdullah ==

Comments
1 Comments

1 comment:

  1. sedih membaca tulisan ini..
    di hidayatullah.com sdh prnh baca..

    ntah lah.. Allahu A'lam

    ReplyDelete