sebuah analogi

Pekanbaru, 4 Agustus 2008 sebelum tengah hari
di tempat kerja ku menulis untuk jawaban di sebuah forum diskusi dunia maya.

kekuasaan itu merupakan hadiah dari ALLAH atas umat islam beriman beramal soleh, tidak meyekutukan ALLAH...,

sebuah analogi

Tersebutlah seorang raja yang adil memiliki kekuasaan yang luar biasa.
raja tersebut memiliki sebuah pulau. orang-orang
di pulau tersebut mentaati raja dengan ketaatan yang luar biasa.
sehingga raja memberikan perhatian penuh terhadap pulau tersebut,
pertolongan raja sangat dekat bagi mereka, segala keperluan mereka
dipenuhi oleh raja. setiap usaha musuh yang ingin menguasai pulau tersebut
tidak pernah berhasil. bukan karena penduduk pulau itu sangat hebat, tapi
dibelakang penduduk pulau itu ada kekuataan raja yang senantiasa mendukung
mereka. setiap makar yang dilakukan oleh musuh2 selalu dipatahkan oleh makar raja.

waktu terus berlalu.. anak-anak mereka telah menggantikan posisi ayah-ayah mereka
yang pernah berkuasa. kini penduduk pulau tersebut sudah tidak mentaati raja
sebagaimana ketaatan pendahulu mereka. akhirnya pertolongan raja semakin jauh,
raja tidak begitu mempedulian mereka lagi,klo dahulunya raja memberikan
pertolongan kepada seluruh penduduk pulau, sekarang pertolongan raja hanya kepada
sebagian kecil saja bahkan hanya kepada orang-orang tertentu saja.

sekarang pulau tersebut sudah berada diambang kehancuran, orang-orang yang ingin
mengembalikan kejayaan pulau tersebut pun sibuk dengan metode-metode terbaru mereka,
mereka yakin dengan metode mereka mampu membuat pulau tersebut jaya kembali.
mereka sibuk menyadarkan penduduk akan pentingnya kejayaan pulau, pentingnya
mengembalikan pulau sebagaimana orang-orang terdahulu. mereka berpecah belah
disebabkan sibuk dengan metode2 yang mereka yakini sendiri. mereka saling
mengklaim bahwa merekalah yang pantas memimpin. masing-masing kelompok sibuk
dengan mengkompanyekan diri mereka masing-masing. wal hasil usaha mereka
tidak pernah akan pernah berhasil mengembalikan kejayaan pulau tersebut sebagaimana
orang2tua mereka terdahulu. tapi mereka tetap tidak sadar.

ketahuilah... bahwa pulau tersebut akan kembali berjaya ketika penduduknya sudah
mentaati raja sebagaimana pendahulu mereka. jika penduduk pulau tersebut sudah taat
kepada raja, maka raja itu sendiri yang akan merubah hidup penduduk pulau tersebut.
raja akan lantik seorang amir yang baik, menyayangi penduduknya, berwibawa, dsb.. dsb.

jadi.. usaha yang benar adalah usaha agar setiap penduduk mentaati raja. berbuat
sesuai dengan apa yang raja sukai.
======================================================
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik”. (An-Nuur:55);

== icun bin abdullah al-riau==