Friday 7 December 2012

Adab Terhadap Sahabat Rosulullah


Ada satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, yakni bahwa pada zaman  yang serba bebas ini dimana  saja kaum muslimin berada,  banyak dijumpai ketidakpedulian terhadap  agama dan kebebasam dalam bertingkah laku. Maka didalam masalah ini, para sahabat r.a yang mempunyai hak untuk dihormati dan dimuliakan, tetapi sebagian besar kaum muslimin telah mengabaikan adab dan sopan santun terhadap mereka. Bahkan sebagian orang  yang tidak mempedulikan agama telah berani mencaci maki para sahabat r.a. padahal para sahabat  adalah pondasi dalam agama islam. Merekalah yang mula mula menyebarkan agama islam. Untuk menyempurnakan hak mereka, ALLAH subhanahu wata’ala dengan inayah-Nya mencucurkan berjuta-juta  rahmat kepada jiwa-jiwa suci para sahabat r.a. karena mereka telah belajar agama langsung dari Rosulullah shallallahu’alaihi wasallam kemudian menyampaikan pelajaran yang telah diperoleh kepada kita.

Qadhi ‘iyyadh r.a berkata “termasuk kewajiban kita dalam menghormari dan memuliakan  Rosulullah shallallahu’alaihi wasallam adalah menghormati dan memuliakan para sahabat r.a, yaitu dengan menunaikan hak-hak mereka, mengikuti jejak langkah mereka, memuji kebaikan mereka, memintakan istighfar dan ampunan untuk mereka, menutupi segala debat dan pertengkaran yang terjadi antara mereka,  menolak dan memerangi para ahli tarikh palsu,  kaum syiah, dan para perawi yang jahil yang telah memberitakan dan menyebarkan kekurangan dan kelemahan para sahabat r.a,. 

Seandainya terdengar kisah atau berita yang agak bertentangan dengan kebaikan mereka, hendaknya ditakwilkan dengan kebaikan, dan kita ambil kesimpulan dan maksud yang benar dari berita tersebut. Inilah hak mereka, hendaknya jangan sekali kali mengingat keburukan yang ada pada diri mereka. Tetapi hendaknya kita selalu menerangkan dan menyebarkan kebaikan dan keutamaan mereka. Apabila ada yang membicarakan aib dan keburukan mereka,  hendaklah kita berdiam diri, sebagaimana sabda Rosulullah shallallahu’alaihi wasallam, ‘ Jika kalian mendengar seseorang membicarkan keburukan sahabatku, maka berdiam dirilah’. Ayat al-Qur’an dan hadist telah banyak  membicarakan tentang kedudukan dan keutamaan para sahabat r.a
……………………………………..
Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshor, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, ALLAH ridho kepada mereka, dan mereka pun ridho kepada ALLAH. ALLAH menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai sungai dibawahnya. Mereka kekal didalamnya selama-lamanya, itulah kemenangan yang besar ( At-taubah: 100)”

Diambil dari kitab “hikayatusshohabah , maulana muhammad zakariyya al kandahlawi).

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment