Jemaah Tabligh vs salafy
Pekanbaru, 2 Desember 2007
Sebenarnye saye malas nak melayani segala caci maki, hinaan dan tuduhan orang-orang yang mengaku pengikut generasi salafussholihin ini. Tapi sejak tahun 1998, awal saye kenal dengan agama dan mau bersungguh-sungguh mempelajari agama, sampai detik ini tak henti-hentinya orang-orang salaf menyebarkan hinaan, bahkan sampai hampir-hampir ingin mengatakan orang-orang tabligh keluar dari islam. Kalau orang melayu cakap, saye ni dah cukup “kemak” (kejemuan yang sudah dipuncaknya) membaca artikel yang itu-itu juge dari orang-orang salafy., artikel-artikel yang mereka sebarkan itu tak pernah di update, artikel-artikel yang dulu-dulu juge. Walaupun dah sudah sangat jelas bahwa tuduhan di artikel itu sangat banyak fitnahnye. Tapi karena taklid bute pade syeikhnye, mereka tak ambik pusing apakah perkare yang dituduhkan itu betul atau tidaknya.
Saye kenal tabligh sejak di kota medan waktu saye kuliah di medan. Sebenarnye saye tak begitu militan di jemaah ini. Mesjid-mesjid di sekitar kampus padang bulan univ.Sumatera Utara itu hidup dengan dakwah tabligh oleh mahasiswa-mahasiswa USU. Belum genap satu semester saye nak cube menjalankan agama, teman saye yang baru beberapa bulan ikut ngaji di salafi memberikan saye artikel-artikel, buku, bulletin-buletin yang isi nye menyesatkan jemaah tabligh. Kontan saye syok saat itu. Soalnye di buku & artikel yang mengatasnamakan ulama-ulama Saudi ketika itu menyatakan bahwa orang tabligh datang ke India bertawaf dikuburan (maulana ilyas,red). trus harus berbai’at kepada 4 aliran tarikhat, yakin dengan Allah hanya perkara-perkara yang bersifat rububiyah saje, dan mengingkari uluhiyah dan asma wa shifat, dan lain-lain hal. Saye walaupun tak begitu tau agama, tau juge klo dah bertawaf kat kubur itu dah terlalu melampau sesatnye. Sejak saat itu saye terdorong agak kritis nak cari tau benar tidaknye semue itu. Walhasil sampai detik ni tak de seorang pon yang balek dari india cakap klo mereka sembah kubur. Tak de satu pun kawan saye cakap die disuruh berbai’at dengan 4 tarikhat. Yang saye nampak dari orang yang balek dari India Pakistan dan banglades itu adalah jazbah/semangat yg tinggi dalam beragama.
Nasehat buat salafy :
Klo kalian nak melawan usaha dakwah tabligh, tak usah pakai fitnah-fitnah lah..,
Klo kalian nak bertanding dengan usaha tabligh, kalian harus tiru orang tabligh berdakwah. Orang-orang tabligh hari-hari jumpe orang buat ajak kepada agama, hari-hari jumpa jiran tetangga ingatkan perkara akhirat, hari-hari-hari jumpe orang islam gune menyampaikan bahwa orang islam itu Allah persaudarakan dunia akhirat, hari-hari jumpe orang ajak cerite kebesaran Allah. Klo orang-orang salafy hanya duduk-duduk kat pengajian seminggu sekali tu, trus caci maki orang-orang yang tak ikut pengajian salafy, alamat semakin benci orang same kalian.
Klo kalian nak buat pengajian di daerah lain, cube tiru orang tabligh, orang tabligh klo berdakwah ke suatu tempat, mereka jadikan mesjid sebagai sentral, siang mereka buat dakwah, malam nangis-nangis same Allah agar kekalkan hidayah dan sebarkan hidayah. bukan macam ustad disalafy, kalau buat majlis ilmu di kampong orang, malamnye balek ke hotel. Sunnah ape benda macam tu.., mane yg lebih sunnah.., orang tabligh ato orang salafy..??? asstaghfirullah.. jadi macam orang salafy pulak saye jadinye.., sibuk nak tengok salah orang je..
Wahai orang-orang salafi.., ape pasal kalian sebut orang tabligh tak berilmu..?? klo boleh tau bile seseorang itu disebut berilmu..?? apekah harus ikut pengajian ustad salafy dulu baru disebut berilmu..?? trus klo dah ikut pengajian ustd salafy bolehlah nak caci maki orang-orang muslim lainnye??.. bolehlah nak tuduh sane sini tanpa usul periksa. Bolehlah nak jadi hakimnya Allah dengan memvonis si fulan sesat, si fulan neraka, sifulan khawarij, sifulan matinye blom bertaubat, ye..?? saye tengok cacian dan makian kepade orang selain salafy merupakan santapan lezat penuh nikmat buat orang-orang salafy.
Ketahuilah wahai salafy.., islam dahulu tersebar dengan kasih sayang. Orang-orang berbondong-bondong masuk islam bukan karena nabi sibuk kafirkan orang-orang mekkah. Tapi karena dakwah bil hikmah dah hujjah yang jelas.
Ketahuilah orang salafy.., salah besar klo kalian sibuk kafir sane kafir sini, bid’ah sane bid’ah sini, lantas kalian sangke orang-orang akan datang ke kalian nak bertobat dan minta petunjuk. Yang kalian dapatkan hanyalah orang-orang akan semakin jauh dari kalian….
Ketahuilah wahai salafy.., sekeras apapun anjing menggonggong.., kabilah tetap berlalu…
Sibukkanlah diri untuk beramal sholeh. Sibukkanlah diri untuk ajak orang kepada kebaikan. Ajak manusia kepada Allah. Jangan sibukkan diri nak cari aib saudaramu. Jangan habiskan waktumu untuk mencaci maki saudaramu. Kenapa kamu hinakan saudaramu, sementara mereka beriman dan beramal sholeh…! Bukankah Allah sendiri memuliakan orang yang beriman?? Bahkan sekecil-kecil iman Allah ganjarkan surga yang luasnya 10 kali dunia ini.
Ketahuilah orang salafy.., klo nak hancurkan bid’ah.., maka hidupkan sunnah dan ajak orang kepada sunnah.. Jangan dahulukan hinaan, jangan mendahulukan makian. Tapi dahulukanlah mengajak kepada Sunnah. insyaAllah bid’ah akan hilang.
Ketahuilah orang salafy. Kalian begitu sombong dengan ilmu kalian. Baru beberapa bulan ikut ngaji salafy, dah anggap orang lain tak berilmu.
Sedarkah kalian wahai orang salafy, bahwa tak satu pun kelompok islam yang lepas dari cacian dan hinaan kalian. Ketika Aagym buat manajemen qalbu, kalian buat tandingan “ manajemen qalbu ala rosullullah”, kalian buat raport merah buat aagym. Ketika buku “la tahzan / jangan bersedih” laris. Kalian buat buku “bersedihlah”. Ketika imam samudra buat buku “aku melawan teroris” kalian buat buku “Mereka adalah teroris” yang isinya menghantam kelompok- kelompok dakwah selain salafy. Ikhwanul Muslimin kalian nobatkan sebagai Neo Khawarij, sebuah tuduhan yang sangat berkonsekwensi, bukankah khawarij itu dinobatkan sebagai anjing-anjingnya neraka..?!!!. bahkan kalian sesama salafy pun saling mencaci. sehingga muncullah pecahan-pecahan salafy. Jadi.., klo ada orang yang bilang orang salafy sudah mengkavling surga, itu bukan ucapan yang tidak mendasar. Karena memang orang-orang salafy telah memvonis sesat tiap kelompok selain mereka.
Ketahuilah wahai salafy. Kalian menjadi hewan tunggangan yang empuk oleh para zionis dan misionaris Kristen untuk menghancurkan umat islam. Cukuplah menjadi pil yang sangat pahit buat kalian ketika mengetahui pengakuan dari orang-orang palestina yang menjadi agen mossad, jaringan intelejen Israel, bahwa gerakan dakwah salafy didanai oleh mereka. Mereka mendanai buku-buku yang membuat perang sesame muslim. Mereka sangat mendukung buku-buku yang dapat memicu fitnah, perselisihan perpecahan dan kebencian sesame muslim. Sungguh…, apa yang kalian lakukan sangat menguntungkan kegiatan orang-orang yahudi dan nasrani dalam menghancurkan islam.
Ketahuilah wahai salafy.., setiap harinya puluhan ribu jemaah bergerak diseluruh dunia untuk sebarkan agama. Jika setiap hari hanya 1% aja yang berhasil, bayangkan berapa banyak umat islam yang kembali kepangkuan islam setiap harinya..???, tiap bulannya../?? bahkan tiap tahunnya.??. Sungguh… cacian dan makian yang kalian lakukan hanya sia-sia saja..
Ketahuilah wahai salafy.., kalian katakan orang-orang tabligh tidak berilmu.., tapi coba lihat kedepan.., tiap anak-anak orang tabligh mereka ajarkan agama, mereka masukkan anak-anak mereka ke pondokan-pondokan hafiz qur’an. Mereka masukkan anak-anak mereka ke pesantren-pesantren agama. Dari teman-taman saye yang pernah melawat ke negeri India, pakisatan, banglades, dan yang paling dekat di Thailand, mulai dari imam sampai ke shaf ke dua atau ketiga ketika sholat, rata-rata diisi oleh orang-orang ‘alim dan hafiz. Cobalah jalan-jalan ke markaz-markaz orang tabligh di Negara yang saye sebutkan itu, buktikan kebenaran cerita ini.
Ketahuilah orang-orang salafy.., saye tidak mengelak kalo orang-orang tabligh itu punye perbedaan cara pandang, cara beramal, dan cara memahami agama. Bukankah orang-orang salafy juga mengalami hal yang sama. Saye ikut juge pengajian salafy. Setelah selesai pengajian, ternyata asumsi kami pun ada yang tidak sama dari ape yang disampaikan ustad. Bukankah orang salafy juge ade yang bersalahan dalam mengamalkan agama disebabkan perbedaan asumsi dari apa yang ustad kalian sampaikan..???. Alangkah bodohnye kita mengeneralisir kesalahan-kesalahan individu menjadi kesalahan suatu kelompok.
Orang salafy cakap kalau orang tabligh taklid bute same mazhab hanafi, padahal kami yang di Indonesia ini bermazhab syafii. Orang salafi cakap kalau orang tabligh menkhususkan malam jumat buat pertemuan di markaz-markaz mereka. Kami yang di medan buat pertemuan malam minggu. Orang-orang salafy cakap orang-orang tabligh mewajibkan keluar dengan bilangan 3 hari, 40 hari dan 4 bulan. Saye sendiri pernah keluar 1 hari, 1 minggu, 10 hari, 2 minggu. Teman saye ade yang keluar 39 hari. Orang-orang salafy cakap orang-orang tabligh membolehkan membangun kuburan di dalam mesjid, cubelah tanye kepade pembesar-pembesar tabligh.., ape iye orang tabligh membolehkan membangun kubur didalam mesjid. Kalau soal kuburan maulana ilyas letaknye dekat tempat wudhu mesjid sekarang ni, patutnye kalian usul periksa dulu. Awal dahulu mushollah itu hanye sekitar 4 atau 5 shaf aje, dan sangat kecil. sekarang sudah sangat-sangat besar dan kalo tak silap saye bertingkat 5 atau 6 lantai. Kuburan itu awalnye sekitar 50 meter di belakang musholla. Sekarang karena musholla telah di besarkan dan bertingkat, maka kuburan itu pas didekat tempat wudhu’. Dan nurut cerite kawan saye yang sampai kesane. Tak seorang pun yang sholat menghadap kuburan itu. Kuburan itu tetap di belakang tempat orang-orang sholat. Kuburan itu pun dibuat bilek/tembok pemisah agar tak seorang pon bisa tengok langsung kubur itu. Dan kalau orang tak tanye, make orang-orang pun tak tau klo dekat tempat wudhu tu ade kubur. Sampai detik ini saye tengok paham orang tabligh same dengan orang salafy. Orang tabligh juge ikut hadist nabi yang melarang membangun kuburan di mesjid, melarang sholat menghadap ke kuburan. Melarang menjadikan kuburan-kuburan nabi dan orang-orang sholah sebagai sesembahan. Tapi sayangnye orang salafy sembarang tuduh je dengan sebut orang tabligh membangu kubur dalam mesjid. Sebenarnye lebih parah lagi soalan kubur nabi+abubakar+umar+'aisyah yang berade didalam mesjid nabawi tu.
Ketahuilah orang-orang salafy…, kalian cakap orang-orang diluar salafy sangat taklid kepada paham, mazhab,dan syeikh-syeikh mereka. Padahal kalian lebih taklid lagi kepada paham dan syiekh kalian. Kalian tidak bisa terima perbedaan pendapat dari ulama diluar salafy. Klo perbedaan pendapat masih sesame ulama salafy, kalian tenang-tenang saje, tapi kalau perbedaan pendapat itu dari ulama diluar salafy…, maka kepada ulama diluar salafy kalian habis-habisan menyerang, menghina, mengatakan ulama itu jahil, ahlul hawa, pengekor hawa nafsu, pendapat bathil..., dan sebagainya.
“wahai manusia, barang siapa yang mengetahui sesuatu, maka katakanlah. Barangsiapa yang tidak mengetahui, maka hendaknya dia mengatakan ‘wallahua’alam’. Karena sesungguhnya, mengatakan wallahua’alam tentang sesuatu yang tidak diketahui adalah sebagian dari ilmu (HR.Bukhori dari ibnu mas’ud – hadist mauquf).
“janganlah kalian saling hasad, janganlah saling menawar untuk menjerumuskan orang lain, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi, janganlah menjual diatas penjualan orang lain, tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.seorang muslim itu saudara muslim yang lain, dia tidak boleh dizholimi, dibiarkan (dizholimi orng lain), dan dicaci-maki. Taqwa itu ada disini (nabi menunjuk kearah dadanya tiga kali). Cukuplah seseorang disebut telah berbuat jahat ketika dia mencaci saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim lainnya diharamkan darahnya, hartanya, dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
Icun bin Abdullah bin dun bin bujang al-riau.
Teknik orang-orang yahudi. adalah memecah belah umat, membesar-besarkan perbedaan. membuat seolah satu kelompok Islam dengan kelompok Islam yang lain saling caci. Namun tentunya orang yahudi tidak begitu saja main adu domba, orang-orang yahudi musti pelajari dulu karakteristik masing-masing kelompok Islam, baru kemudian dipakai untuk saling cela. Jelas2 bisa ditebak bahwa sebenarnya beberapa postingan yang seolah-olah beradu argumentasi dengan bahasa-bahsa yang kasar adalah mereka orang-orang Yahudi, dan anak-anak muda/penuntut ilmu yang terprovokasi. Orang-Orang Yahudi mah nggak pernah berani terang-terangan .. beraninya ya dengan cara-cara seperti ini.. mari interospeksi diri, jangan sampai hidup yang sekali kalinya ini termakan fitnahnya Yahudi Laknatullah ‘alaihi.
ReplyDeleteWAHHABI MENGKAFIRKAN UMAT ISLAM DAN ULAMA ISLAM.
ReplyDeleteDemi Allah! Ini bukan suatu fitnah tetapi suatu pembongkaran ilmiah bertujuan menjaga kesucian islam dan umatnya daripada ajaran songsang mengkafirkan dan menghalalkan darah umat islam untuk dibunuh.
Awas! Anda juga mungkin dikafirkan oleh Wahhabi!.
Sejarah Ringkas Ajaran WahhabiAjaran Wahhabi diasaskan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab 1206H yang mendorong pengikutnya mengkafirkan umat islam dan menghalalkan darah mereka. Sudah pasti manusia yang lebih mengenali perihal Muhammad bin Abdul Wahhab adalah saudara kandungnya dan bapanya sendiri. Saudara kandungnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahhab sering memberi peringatan kepada umat islam dizamannya agar tidak mengikut ajaran baru Muhammad bin Abdul Wahhab kerana ajaran itu menghina ulama islam serta mengkafirkan umat islam. (Sebagai bukti sila rujuk 2 kitab karangan Syeikh Sulaiman tersebut: “Fashlul Khitob Fir Roddi ‘Ala Muhammad bin Abdul Wahhab” dan ” Sawaiqul Ilahiyah Fi Roddi ‘Ala Wahhabiyah”).
Bapanya juga iaitu Abdul Wahhab turut memarahi anaknya iaitu Muhammad kerana enggan mempelajari ilmu islam dan beliau menyatakan kepada para ulama: “Kamu semua akan melihat keburukan yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahhab ini”. ( Sebagai bukti sila rujuk kitab “As-Suhubul Wabilah ‘Ala Dhoroihil Hanabilah” cetakan Maktabah Imam Ahmad m/s 275). Demikianlah saudara kandungnya sendiri mengingatkan umat islam agar berwaspada dengan ajaran TAKFIR yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Kenyataan Para Mufti Perihal Wahhabi. Mufti Mazhab Hambali Muhammad bin Abdullah bin Hamid An-Najdy 1225H menyatakan dalam kitabnya “As-Suhubul Wabilah ‘Ala Dhoroihil Hanabilah” m/s 276 : “Apabila ulama menjelaskan hujah kepada Muhammad bin Abdullah Wahhab dan dia tidak mampu menjawabnya serta tidak mampu membunuhnya maka dia akan menghantar seseorang untuk membunuh ulama tersebut kerana dianggap sesiapa yang tidak sependapat dengannnya adalah kafir dan halal darahnya untuk dibunuh”.
Mufti Mazhab Syafi’e Ahmad bin Zaini Dahlan 1304H yang merupakan tokoh ulama Mekah pada zaman Sultan Abdul Hamid menyatakan dalam kitabnya ” Ad-Durarus Saniyyah Fir Roddi ‘Alal Wahhabiyah m/s 42: ” Wahhabiyah merupakan golongan pertama yang mengkafirkan umat islam 600 tahun sebelum mereka dan Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: Aku membawa kepada kamu semua agama yang baru dan manusia selain pengikutku adalah kafir musyrik “. Sejarah membuktikan Wahhabi telah membunuh keturunan Rasulullah serta menyembelih kanak-kanak kecil di pangkuan ibunya ketikamana mereka mula-mula memasuki Kota Taif. (Sila rujuk Kitab Umaro’ Al-bilaadul Haram m/s 297 – 298 cetakan Ad-Dar Al-Muttahidah Lin-Nasyr).
Wahhabi Menghukum Sesat Dan Membid’ahkan Para Ulama’ Islam. Wahhabi bukan sahaja mengkafirkan umat Islam dan menghalalkan darah mereka tetapi Wahhabi turut membid’ahkan dan menghukum akidah ulama’ Islam sebagai terkeluar daripada Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Demikian kenyataan Wahhabi :
1- Disisi Wahhabi Akidah Imam Nawawi Dan Ibnu Hajar Al-Asqolany Bukan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Tokoh terkemuka ajaran Wahhabi iaitu Muhammad bin Soleh Al-Uthaimien menyatakan apabila ditanya mengenai Syeikh Imam Nawawi (Pengarang kitab Syarah Sohih Muslim) dan Amirul Mu’minien Fil Hadith Syeikh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany (Pengarang Fathul Bari Syarah Sohih Bukhari) lantas dia menjawab: “Mengenai pegangan Nawawi dan Ibnu Hajar dalam Asma’ Was Sifat (iaitu akidah)mereka berdua bukan dikalangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”. Rujuk kitabnya Liqa’ Al-Babil Maftuh m/s 42-43 soal-jawab ke 373 cetakan Darul Watan Lin-Nasyr.
2- Wahhabi Menghukum Al-Asya’iroh Sebagai Sesat Dan Kafir. Tokoh Wahhabi Abdur Rahman bin Hasan Aal-As-Syeikh mengkafirkan golongan Al-Asya’iroh yang merupakan pegangan umat islam di Malaysia dan di negara-negara lain. Rujuk kitabnya Fathul Majid Syarh Kitab Al-Tauhid m/s 353 cetakan Maktabah Darus Salam Riyadh.
Seorang lagi tokoh Wahhabi iaitu Soleh bin Fauzan Al-Fauzan turut menghukum golongan Al-Asya’iroh sebagai sesat akidah dan bukan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Rujuk kitabnya Min Masyahir Al-Mujaddidin Fil Islam m/s 32 cetakan Riasah ‘Ammah Lil Ifta’ Riyadh.
3- Wahhabi Mengkafirkan Umat Islam Yang Mengikut Mazhab. Dan Mengkafirkan Saidatuna Hawa ( Ibu manusia)Wahhabi bukan sahaja menghukum sesat terhadap ulama’ Islam bahkan umat islam yang mengikut mazhab pun turut dikafirkan dan dihukum sebagai musyrik dengan kenyataannya :” Mengikut mana-mana mazhab adalah syirik “. Dan Wahhabi ini berani juga mengkafirkan Ibu bani adam iaitu Saidatuna Hawa dengan kenyataannya: ” Sesungguhnya syirik itu berlaku kepada Hawa “. Tokoh Wahhabi tersebut Muhammad Al-Qanuji antara yang hampir dengan Muhammad bin Abdul Wahhab. Rujuk kenyataannya dalam kitabnya Ad-Din Al-Kholis juzuk 1 m/s 140 dan 160 cetakan Darul Kutub Ilmiah.
Saudara Seislamku…! Berwaspadalah dengan ajaran TAKFIR ini (mengkafirkan umat islam) yang dipelopori oleh golongan Wahhabi!
ketika saya datang ke as sofwa di lenteng agung ( biara salafy turotsi), ustadz2 as sofwa bilang haram hukumnya bermajelis dan bertalim dengan salafy yamani.
ReplyDeleteketika saya hadir di Jalan Haji Asmawi Jakarta selatan ( biara salafy wahdah islamiyyah), pendeta2 salafy wahdah bilang salafiyyin aliran turotsi itu hizbi antek PKS dan ikhwanul muslimin yang termasuk 72 golongan yang masuk neraka jahanam.
ketika saya hadir ditaklim salafy yang ada di masjid hidyatusalihin poltangan pasarminggu ( gereja markas geng salafy sururi), ustad2nya bilang kalau salafy wahdah islamiyyah adalah khawarij anjing2 neraka yang menggunakan sistem marhala.
ketika saya hadir di masjid fatahillah ( salah satu sinagog salafy yamani), rabi-rabi salafy yamaninya bilang kalau salafy sururi, salafy haroki, salafy turotsi, salafy ghuroba, salafy wahdah islamiyyah, salafy MTA, salafy persis, salafy ikhwani, salafy hadadi, salafy turoby bukanlah salafy tapi salaf-i (salafi imitasi) yang khawarij, bidah dan hizbi.
Jafar Umar Thalib (salafy ghuroba) bilang kalau Abdul Hakim Abdat ( salafy turotsi)itu ustad otodidak yang pakar hadas ( najis) bukan pakar hadis
Muhamad Umar As Seweed ( salafy yamani) bilang kalau Jafar Umar Thalib itu ahli bidah dan khawarij. bahkan komplotan as seweed bikin buku dengan judul " pedang tertuju di leher Jafar Umar Thalib" yang artinya Jafar Umar Thalib halal dibunuh
Abdul Hakim Abdat (salafy turotsi) bilang kalau salafy Wahdah Islamiyyah itu sesat menyesatkan dan melakukan dosa besar (hanya) dengan mendirikan yayasan/organisasi.oragnisasi adalah hizbi.
salafy Wahdah Islamiyyah bilang kalau kalau salafy Yamani dan Abdul Hakim Abdat itu salafy2 primitif dan terbelakang yang hanya cocok hidup di jaman puba atau pra sejarah.
pokoknya tak terhitung lagi perseteruan antar salafy. dan....ini baru kisah perseteruan antar sesama salafy, belum lagi perseteruan salafy dengan NU, Persis, Muhamadiyyah, Majelis Rasulullah, PKS, DDII, tarbiyyah, Nurul Musthofa, HTI dan banyak lagi.
ironis sekali, salafy yang mengaku2 anti perpecahan, anti hizbi kok malah berperan sebagai aktor utama perpecahan umat islam.juga sebagai biang kerok kekisruhan dikalangan ahlu sunnah. salafy sendirilah penyebab dakwah salafusalihin menjadi hancur berantakan.
ironis sekali, rabi-rabi salafy yang konon belajar jauh2 dan lama2 ke timur tengah, tapi ditataran basic yaitu akhlak, sangat bejat dan arogan.
mereka tak ubahnya seperti orang dungu narsis yang tenggelam di lautan tumpukan buku2 tebal.
yah...keledai ditengah tumpukan buku2 tebal tetap saja keledai.
jangan halangi dakwah salaf, biarkan salafy sendiri yang menghalangi dakwah salaf.
jangan memecah belah barisan salaf, karena barisan salaf akan berpecah belah dengan sendirinya dan secara alami.
jangan hancurkan salafy, karena cukup salafy sendiri dengan kesadaran penuh dan suka cita menghancurkan dirinya sendiri.
sudah terlalu lama firqoh salafy dari apapun alirannnya dan sektenya melukai umat islam, melukai ahlu sunnah, melukai ahlu atsar dengan gaya2nya yang egomaniak. mungkin sekarang tiba saatnya pembalasan dari Allah azawajalla.
gara2 cara dan tabiat orang salafylah yang menyebabkan masyarakat awam menjadi benci terhadap sunnah
Gak usahlah terlalu membenci salafi secara berlebihan mereka adalah faham otoritas dua mesjid, kalau kelak pergi haji yah kan ke masjidnya orang salafi juga. Mereka yg menjaga mesjid, membersihkan merenovasi masjid, memberikan zamzam dan kenyamanan beribadah di dua masjid itu, kalau salafi itu salah mana mungkin Allah memberikan kepercayaan sedemikian besar pada mereka. Juga JT masing2 jalankan saja ibadahnya karna kita gak tahu mana yg benar atau mana yg salah sampai kita bertemu dgn Allah. Alquran berkata 'jangan anggap dirimu suci, sesungguhnya hanya Allah yang tahu siapa orang2 yg takwa'
DeleteUdah duduk juga pak yah dalam majelis mereka. Sapa blng di makkah org2 salafi. Bapak nggak liat klo raja salman terekam mengikuti majelis sholawat al barzanji. Itukan barzanji di bid'ahkan oleh org salafi pak. Tp knp raja salman ikut baca kitab al barzanji. Bersama dgn syekh husein keturunan sayyidina Abu Bakar rodiallahu anhu
DeleteCukup menarik dan menambah Khasanah, dibelik itu semua tersembul keprihatinan mendalam, ternyata dalam barisan umat Islam sendiri tercabik-cabik oleh EGO yang berlebihan dan terlalu bangga dengan kelompoknya.
ReplyDeleteSemoga saudara-saudara salafi ada yang mau membaca ini, info di blog ini.
Bung Icun, benarlah Salafy itu suka takfiri. Postingan anda semakin menambah bukti bahawa Salafi dengan segala macam varians-nya adalah sejenis khawarij sekalipun dia tak mengakuinya. Tapi liaht aja performan mereka... makanya Islam semakin kacau balau dengan adanya Salaf-i (tadi ada komen yang cakap salafi imitasi (salaf-i)
ReplyDeleteIndra EST
ألله اكبر
ReplyDeleteسبحان الله
Ana pernah belajar di Pakistan selama beberapa tahun. Ana juga pernah ke tiga markaz kerja tabligh. Setahu ana tuduhan/fitnah yang mereka buat terhadap ketiga markaz itu ( Madrassa 'Arabia, Raiwind/Pakistan, Banglawali Masjid, Nizamuddin/India, Kakarail Masjid, Dakka/Bangladesh )sama sakali tidak terbukti, Insya ALLAH ana hafal sekali denah ketiga markaz kerja tabligh tersebut. Ana sangat senang ternyata ALLAH SWT masih tetap mengekalkan usaha ini sampai sekarang. Semoga ALLAH SWT meluruskan menerima niat dan amalan kita semua.
@abu inayat
ReplyDeleteinformasi yang sangat berharga akhi.., trima kasih
makasih,
ReplyDeletepostingan ini membawa pencerahan tentang karakter salafy-salafy yang gemar menyesatkan. Anehnya, mereka adem2 aja terhadap Islamlib, Nasranisasi dan zionisme.
salam kenal
Pro Anonim yang bilang begini:
ReplyDelete"ketika saya datang ke as sofwa di lenteng agung ( biara salafy turotsi), ustadz2 as sofwa bilang haram hukumnya bermajelis dan bertalim dengan salafy yamani.
ketika saya hadir di Jalan Haji Asmawi Jakarta selatan ( biara salafy wahdah islamiyyah), pendeta2 salafy wahdah bilang salafiyyin aliran turotsi itu hizbi antek PKS dan ikhwanul muslimin yang termasuk 72 golongan yang masuk neraka jahanam.
ketika saya hadir ditaklim salafy yang ada di masjid hidyatusalihin poltangan pasarminggu ( gereja markas geng salafy sururi), ustad2nya bilang kalau salafy wahdah islamiyyah adalah khawarij anjing2 neraka yang menggunakan sistem marhala. ..dst."
Komentar:
Laa haula wa laa quwwata illa billah. Anda sangat-sangat berlebihan. Anda begitu banyak melontarkan fitnah tidak berdasar. Kalau ucapan Anda mau dipercaya, harus Anda datangnya bukti-bukti valid dari ucapan Anda itu! Jadi, nanti akan terlihat bahwa Anda membuat judge sendiri, membuat tuduhan tanpa dasar.
Anda menyebut masjid-masjid yang dipakai pengajian itu sebagai biara/sinagog/gereja. Allahu Akbar, Anda telah menyediakan diri untuk mendapat murka Allah di masa nanti. Itu pasti, kalau Anda tidak bertaubat.
Saya khawatir, orang macam beginian ini dari non Muslim, atau intelijen, atau agen Yahudi yang sengaja mengacau kaum Muslimin. Kita tidak tahu siapa dia, tapi tulisannya sangat berbahaya. Bisa mengguncangkan ketenangan Ummat.
Terimakasih.
Zainul Amal. Mau diskusi:
kayumanis303[ad]yahoo.com
Tulisan [ad] sengaja dibuat begitu, tetapi aslinya @. Biar tidak dikirimi e-mail2 sampah. Harap maklum.
Wahai zainul amal yg dy ucap itu benar org salafi snangx memcah belah. Terbukti di kampung sy org smua dibuat bingung oleh ulah salafi. Trutama perkara fiqih. Qta semua di indonesia mahzab imam syafiie tpi slafi dtg campur2 mahzab bhkan bawa mahzab bru yaitu Albani siapa lgi nih Albani. Cari aja sndiri pasti zainul amal kenal dgn itu org syekh yg di kagumi oleh para wahabi trmasuk kmu mnhkin zainul amal. Org yg ngga jelas dari mana sanad ilmux tiba2 seenakx menshohihkan hadis imam bukhori yg sdh jelas kshohihannya. Aneh.... mmg nih salafi wahabi.
Delete@^ zainul amal
ReplyDeletesaya setuju dengan antum, anonim yang satu itu terlalu berlebihan dalam berkata-kata, dan itu sangat membahayakan bagi dirinya sendiri, yaitu berkenaan dengan ucapan gereja, pendeta, saigon, biara.
jadi klo dia mengatakan salafy berakhlak arogan, maka dia juga terjerumus kedalamnya.
== icun bin abdullah ==
Assalamulaikum,
ReplyDeleteSodaraku semua, istiqomah saja atas dakwah yg kita buat, kalau kita ikhlas, maka Allah akan jadi penolong. Saya cukup kuat dengan dakwah tabligh karena merka menunjukkan akhlak yang baik dan tidak sombong, kalau ada jamaah muslim ini tidak punya kedua hal ini maka kita harus berfikir ulang.
Hmm,..
ReplyDeleteAnda tau siapa ahli bid'ah itu?
1. Yang dakwahnya hasil inovasi: via internet, radio, dauroh bedah buku, ta'lim seminggu sekali, tabloid, majalah
2. Yang dakwahnya ga mau mujahadah dengan meninggalkan 8 perkara dalam At-Taubah:24 untuk membuktikan kecintaan kepada 3 perkara
3. Yang dakwahnya pasang muka sangar, menafikan hadits shohih "Tabassumuka li akhika laka shodaqoh"
4. Yang dakwahnya memburuk-burukkan ulama dan orang-orang Islam
5. Yang dakwahnya hisby, mengharamkan mengambil kebaikkan dari ulama lain walaupun dengan hujjah
6. Yang dakwahnya kepada tajsim dan tasybih yang tidak dikenal generasi salaf
7. Yang dakwahnya ngaku2 ahli sunnah tapi jauh dari kehidupan sunnah
8. Yang dakwahnya kalo sholat pake baju asal2an, jarang pake tutup kepala karena menyangka itu yang dibuat nabi (entah nabi mana, nabi palsu?)
9. Yang dakwahnya pada hal bid'ah menyeru kepada tauhid terbagi 3 seperti trinitas nashoro, yang tdk dikenal ulama salaf
10. Yang dakwahnya bukan dengan mahabbah tapi dgn kebencian kpd saudara muslim
11. Yang dakwahnya seperti lilin, niat menerangi sekitar tp membakar dirinya. Yakin dgn ilmunya dpt memberi hidayah, padahal tak ada yg mampu beri hidayah kecuali Allah
12. Yang dakwahnya bukan dengan asas musyawarah tapi sandaran hawa nafsu
13. Yang dakwahnya menghalalkan darah ulama dan kaum muslimin (baca sejarah gerakan kaum wahhabi)
14. Yang dakwahnya menipu dan membohongi ummat dengan merubah pendapat ulama2 mu'tabar (googling: salafytobat)
15. Yang dakwahnya dengan slogan kembali pada qur'an dan sunnah padahal memecah belah ummat
16. Yang dakwahnya alih2 menyatukan ummat tapi diantara firqoh mereka sendiri saling berpecah-belah
Mari kita sama-sama do'akan agar saudara2 kita dapat hidayah!
ReplyDeletePak Cik, makin lama tuh bahasa macam melayu Malaysia. Apa kabar pakcik?
ReplyDeleteAssalamu"alaikum wr wb.
ReplyDeleteSaya sangat prihatin dengan saudara kita Salafi kok gak sembuh-sembuh penyakit fanatis golongan,padahal membaca Quran dan Hadits Rosulullah Saw.Saya jadi ingat bayan ulama yang beliau katakan "kalau salah meletakkan iman maka imannya itu tak dapat membuat taat kiepada Allah SWt,Iman letaknya bukan dimata atau di otak,tapi dihati.Sekalipun diseminarkan tetap aja tak menambah ketaatan kepada Allah Swt.Ketika turun di stasiun Pulo gadung saya jumpa Seorang ulama berjanggut,pakai baju gamis ,bersorban dan wajah beliu tampak risau dan fikir,saya sangat senang bisa melihat ulama lalu saya salam,Assalamu'alaikum" tapi tak dijawab sampai saya kejar-kejar beliau saya salami lagi tetap gak dijawab.Saya bersedih apakah itu malaikat yang melihat tumpukan dosa diri saya sehingga tak mau jawab salam saya.Lama terpendam pertanyaan itu,tapi akhirnya terbongkaer juga,waktu kami jumpa adik saya penampilannya sama ,saya bersyukur punya adik yang soleh dan tampak zhirnya hidupkan sunah Rosulullah Saw.Tapi waktu saya salam nggak dijawab juga.Saya mendongkol kenapa?? ternyata dia ikut Salafi.Ya Allah Berikanlah hidayah kepada kami ,adik kami dan saudara-saudara kami se aqidah dan kekalkanlah Hidayah hingga kami semua menjumpai mati.Amiin
Assallammualaykum ya ikhwah..ahlussunnah wal jamaah adalah orang islam yg mengamalkan islam secara kaffah, paling tidak walaupun belum 100%,tapi ada upaya utk menjalankan secara totalitas, baik dari segi ibadah, muamalah kepada keluarga/tetangga/pemerintah dsb.Seseorang dikatakan ahlussunnah bukan berdasarkan dimana ia mengaji,bukan jg berdasarkan kelompok dimana ia bergabung. Tak cukup seseorang dikatakan ahlussunnah hanya karena ia mengaji dipengajian salaf, tak cukup seseorang dikatakan ahlussunnah hanya karena ia mengaji di liqo'an, tak cukup seseorang dikatakan ahlussunnah hanya karena ia telah khuruj ke IPB, tak cukup juga seseorang dikatakan ahlussunnah hanya karena ia telah ikut training ESQ. Cukuplah diri kita mengamalkan sunnah yg telah diajarkan oleh Rasulullah melalui hadits-hadits yg shahih, walaupun masyarakat memandangnya sebagai sesuatu yg aneh. Mari kita hidupkan sunnah Rasulullah, karena Allah berfirman, Sesungguhnya Allah akan menolong orang yg menolong agama-Nya. Termasuk orang yg menolong agama Allah adalah dengan menghidupkan sunnah nabi. Sunnah harus diterangkan dan diterapkan bukan untuk diperdebatkan. Karena perdebatan sangat buruk dalam agama. Sunnah nabi bukan untuk diperdebatkan. Sunnah nabi tidak perlu diperbandingkan dgn ajaran manapun, walaupun tujuannya untuk mematahkan argumennya. Sunnah nabi adalah sebagaimana yg dicontohkan oleh Rasulullah atau para sahabat-sahabatnya atau oleh para tabi'in. Kalau mengikuti selain dari mereka tsb, insya Allah kita sudah menyimpang dari jalan ahlussunnah wal jama'ah. Untuk mengetahui menyimpang atau tidak, maka tugas kita adalah dgn belajar menuntut ilmu syar'i.Wassallam...
ReplyDeleteSudah jadi fitrahnya... Bahwa agama Islam ni akan wujud dengan pengorbanan dan bermujahadah. Bukan dengan cakap-cakap dan tulisan-tulisan...
ReplyDeleteBanyak orang yang fikirnya fikir seperti rosul saw., tapi caranya bukan cara rosul saw., dan banyak pula yang fikirnya tida' seperti fikir rosul saw., tapi menggunakan cara beliau saw.
Semoga Allah Ta'ala kekalkan hidayah pada diri kita. Amiin.
Assalamualaikum . . .
ReplyDeletewah, stad . . kemaren ane ada baca tulisan!!
"allah menyesatkan suatu kaum yang telah di beri petunjuk karena mmereka mendatangi perdebatan"
mudah2an nasihat ini bisa saya amalkan terlebih dahulu, dan mudah2an untuk kita semua sehingga tidak menjadi salah niat !!
amin
makomi dimana, nih?
ReplyDelete@alex
ReplyDeletetrimakasih nasehatnya.., sungguh sangat berharga. mudah2an ALLAH kekalkan kita dalam hidayah-Nya, menunjukukan mana yang HAQ dan mana yang bathil. mana yang tukang fitnah dan mana yang meluruskan.
@saad
ana maqomi di pekanbaru.
pekanbarunya dimana? ana di rumbai
ReplyDelete@saad
ReplyDeleteana maqomi di halqah panam pak saad. khususi ana klo kepanam. untuk info lebih lanjut bisa lewat email aja, icun_abra@ yahoo.com
== icun bin abdullah ==
Janganlah kita saling caci, kerjalah demi agama dengan niat hanya karena Allah. Kita juga jangan terprovokasi dengan caci maki orang dalam kerja agama. Ingat Rasulullah tidak terbilang caci maki diarahkan kepada beliau, namun beliau dan para sahabat tetap jalan lurus. Hasilnya kita rasakan Islam sampai juga ke kita.
ReplyDeleteassalamualaikum....
ReplyDeleteafwan ana berkomentar disini.....
ana sungguh sangat miris dengan sikap2 antum semua yang menaruh tuduhan kepada mereka2 pengikut manhaj salaf....
jika tuduhan yang antum katakan itu benar.....
naudzubilahmindzalik....antum2 salah besar...
ana memang bukan seorang ikhwan salaf, tetapi ana memiliki teman2 yang selalu mengikuti pengajian salaf...... subhanallah teman2 ana sama sekali tidak sesuai dengan apa yang antum2 pada ceritakan.....sangat jauh berbeda.....antum2 perlu ingat, hanya Allalah yang mengetahui setiap kebenaran itu...
bisa jadi apa yang antum katakan itu benar, belum tentu itu benar menurut Allah...
jujur...ana merupakan orang yg sudah keluar masuk ajaran2 yg banyak dikenalkan oleh orang2 yang mengatakan bahwa ajarannya itu benar...
contoh ana pernah ikut jama'ah tabligh..beberapa bulan ana ikut, ana measa ada yg janggal didalam manhaj tablig ini. dan semua apa yg ana pikirakan ternyata benar, banyak sekali penyimpangan2 yg mereka buat. Allah hu Akbar..
ana juga udah pernah mengikuti pengajian ikhwanul muslimin,,, masyaallah ternyata lebih parah lagi apa yg mereka nistbatkan kepada orang2 yg mencoba mengikuti al-quran dan sunnah, sehingga hal itu membuat saya keluar tanpa ragu2.
banyak sekali kejadian yg ana alami ketika mengikuti pengajian2 yg tertara diatas....
sehingga ana berkenalan dengan teman2 ana yang sering mengikuti pengajian salaf, ternyata ada kebahagiaan dan ketenangan berada didekat mereka... ya meskipun ana belum mampu untuk menrapkan sunnah itu dalam kehidupan sehari2.
ana disini melakukan pembelaan terhadap manhaj salaf, karena ana merasa natum2 semua telah memfonis sesuatu yang selama ini antum2 tidak mengetahuinya, kecuali hanya kulit luarnya saja.
ana memang baru,,,tapi jauh sebelum itu pengalaman ana yang membuat ana lebih lama....
ana pernah bertanya mengenai permasalahan yang antum2 sebutkan itu.....
teman2 salaf ana menjawab: yang salah itu bukanlah salafy, yang salah itu adalah individunya.... alangkah indah jawaban tersebut,,, salafy tidak mengajarkan apa2 yg antum2 sebutkan, tetapi kesalahan itu terletak pada orang2nya, atau individu2nya. coba antum2 bayangkan, misalkan seorang jamah tabligh berbuat kesalahan, pasti antum2 bilang manhajnya kan, bukan orangnya.... sama halnya dengan yg antum oniskan kepada ikhwan2 salaf ini. bisa jadi apa yg terjadi ditempat antum itu adalah individunya.
satu hal lagi yang perlu antum baca.... wahabbi. wahabbi salah satu tokoh yang sangat membela dan menghidupkan sunnah, tuduhan antum2 kepada beliau salah besar... bukan beliau yang membuat suatu menhaj atau aliran, tetapi orang2 jahilah yang mencoba untuk menyalahkan beliau, sehingga ketika beliau wafat, banyak sekali orang2 yang salah dalam menilai beliau...bahkan terlalu fanatik kepada beliau sehingga mereka menyembah beliau...hal itu tidak pernah diajarkan oleh beliau... sama hal nya dengan syaikh abdul qadir jaelani... beliau salah satu ulama yang mengikuti sunnah, ketika beliau wafat, org2 jahil telah menyalah namakan beliau, bahkan mereka2 yg fanatik telah membuat kesalahan besar,
ingat bukan manhajnya yg salah tetapi individunya lah yang salah....
dan kita kembalikan semua itu kepada Allah.. Allah yang maha mengetahui apa2 yang ada didepan dan dibelakang mereka.
wassalamualaikum
pa Anonim (atas saia) aneh juga komennya..
ReplyDeletekatanya ... "antum2 perlu ingat, hanya Allahlah yang mengetahui setiap kebenaran itu.. bisa jadi apa yg antum katakan itu benar.. belum tentu benar menurut Allah.."
selanjutnya pa Anonim menyalah2kan manhaj lain..
lain kali yg konsisten pa ..
^ ^ hehe
apabila umatku sudah saling caci mencaci maka akan tercabut kehebatan islam......pantas aja !!!!kayaknya kita semua harus tingkakan pengorbanan di
ReplyDeletejalan Allah....InsyaAllah
Salam kenal dari kami.
ReplyDeleteTerus tawajuh kepada Allah.
Kalo ada yg marah terhadap kita
anggap aja marahnya ke orang laen.
bukan ke kita.
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." Q.S Ali-'Imraan ayat 104
ReplyDeleteAssalamualaikum dari pekerja dakwah di Batam !!
ReplyDeleteTuan-tuan kami sangat bersyukur bila tuan-tuan mau ke batam untuk khuruj 4 bulan 40 hari di batam !!
Kami siap NUSROH FULL TIME !!...insyaallah
Semoga Allah istiqomahkan Sahabat2 kita di seluruh alam dalam usaha yg mulia ini, meskipun musuh dalam selimut masih saja tak berhenti, dan itu tarbiyah buat kita,
ReplyDeleteHidayah Mulai tersebar ke penjuru dunia,
ReplyDeleteYA ALLAH BIMBINGKAH KAMI SEMUA KEJALAN YANG LURUS, JALAN ORANG-ORANG YANG TELAH ENGKAU BERI NI'MAT, BUKAN ORANG-ORANG YANG ENGKAU MURKAI DAN BUKAN ORANG YANG SESAT. AMIN.
ReplyDeleteAMINUDDIN
SEGALA PUJI HANYA BAGI MU, PUJI BAGI SEPENUH LANGIT DAN BUMI SEBANYAK YANG ENGKAU KEHENDAKI, HANYA KEPADA ENGKAU KAMI MENYEMBAH DAN HANYA KEPADA ENGKAU MOHON PERTOLONGAN, DAN HANYA KEPADA ENGKAU KAMI MOHON AMPUN. YA ALLAH AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI YA ALLAH, KAMI TELAH BANYAK MENGANIAYA DAN MENDZALIMI DIRI KAMI SENDIRI,KAMI TELAH BANYAK MELANGGAR LARANGAN MU DAN MELALAIKAN PERINTAH MU : KARENA KAMI TELAH MENGIKUTI HAWA NAFSU,DAN BERBUAT MELAMPAUI BATAS, JIKA ENGKAU TIDAK MENGAMPUNI DOSA-DOSA KAMI NISCAYA KAMI TERMASUK ORANG-ORANG YANG MERUGI. AMPUNI DOSA-DOSA KEDUA ORANG TUA KAMI, KASIHANI MEREKA SEBAGAIMANA MEREKA TELAH MENGASIHI KAMI KETIKA MASIH KECIL. LAA-ILA HA-ILLA ANTA SUBHANNAKA INNI KUNTUMMINADZOLIMIIN.
ReplyDeleteWASS WR WR
Bagi yang belum mengenal usaha dakwah ini,
ReplyDeletecoba Renungi makna ayat dalam surah Ali Imran ayat 104 dan 110, yang artinya :
“ Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran, merekalah orang orang yang beruntung”
“Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, memerintahkan yang makruf dan mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli klitab beriman, tentulah itu lebih baik dari mereka, diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan merek aadalah orang-orang fasik.”
dari ayat di atas sudah jelas, sebagai ummat islam, harus mencegah kemungkaran dan menyuruh kepada kebaikan (Berdakwah dan Bertabligh). jangan dibiarin/ditonton aja yah..., selamatkan saudara2 kita.
Tambahan sedikit nih tentang Shalat berjamaah (Bagi yang bisa mengerti membacanya):
Ada sesorang (orang yg bertindak sebagai pemberi uang) mau memberi uang sebanyak Rp.27000 pada tangan kanannya yang telah dipamerkan pada orang lain. dan pada tangan kirinya ada uang sebanyak Rp.1000 yang juga dipamerkannya.
Nahhhh..Kesimpulannya.., kenapa orang sekarang banyak yang mau mengambil uang Rp.1000 itu, padahal cuma sedikit dapat belanjanya. Nah.., lain lagi dengan orang yg mengambil uang Rp.27000, dia dapat belanja banyakkk.
Kpd. Manhaj salaf: Masyekh2 yg berada di IPB(India, Pakistan, Balnglades) Tabligh (org beri nama)tidak berani mengatakkan bid'ah kpd semua org islam yg beraneka kelompok dan organisasi...Mereka mondok bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.., dan hapal ratusan hadits bahkan ribuan.. Ini kalian wahai pengikut Manhaj Salaf dah berani bilang mereka bid'ah, baru ikut pengajian sebentar aja..dari ustad yg kalian anggap berilmu dah berani bilang bid'ah. Klo seandainya Tabligh itu sesat mengapa hampir disetiap penjuru dunia Allah hantarkan Tabligh ntuk sebarkan hidayah keseluruh alam. Dan Allah tidak akan bantu org2 yg sesat lg menyesatkan. " Barang siapa yg bantu agama Allah, maka Allah pasti akan bantu dia". Dan ini adalah kata2 PAsti bkn keraguan.., jika antum tanya dalil jwb nya "sebaik2 dalil adalah org tempatan (Anda org berilmu tentu banyak dalilnya, dan pasti dah tau). Jgn cuma nanya "apa dalilnya?" yg jelas Al-Qur'an wasSunnah. dikit2 dalil....dikit2 dalil.. karena kebanyakan dalil otak antum konslet. (maaf sedikit panas,maklum cuma insan biasa).
ReplyDeleteGw mo tanya sm antum Pengikut manhaj SALAf..
Gw punya tmn yg fanatik bgt ikut salaf,waktu itu kami bertukar pikiran (mgkin sedikit berdebat)kemudian terlontar dibibirnya "kita cari ilmu dulu baru berdakwah..", trus yg ingin saya tanyakan kpd antum: sampai kpn kalian cari ilmu kemudian berdakwah? kita liat aja semua ustad2 antum dakwahnya cuma di mesjid2 doank..wank...wank..(sambil terima amplop) Apakah itu yg dinamakan Dakwah cara Rasullullah? Klo lah seandainya Rasullullah SAW. dan para sahabat r.a hanya berdakwah di mesjid saja mustahil agama islam sampai kekota kita diseluruh dunia ini, yg mungkin kita semua dah pernah dgr banyak kuburan para sahabat2 yg meninggal di berbagai pecahan dunia termasuk kita di Indonesia karena sampaikan dakwah...Wahai manusia Ucapkanlah LA ILAHAILLALLAH pasti km selamat..!!
Perlu antum ketahui wahai pengikut salaf...
Agama itu butuh pengorbanan (harta,diri,waktu dan perasaan)sebagaimana yg telah di contohkan para sahabat2 yg tlh berhasil amalkan agama secara sempurna, ada yg lehernya dipenggal, ada yg tangan terpotong, ada yg dicincang2 badannya..dan masih bnyk yg kita ketahui. Jgn hanya cakap ilmu2 aja..trus terima amplop.
Perlu kalian ketahui..
Org2 tabligh ini selepas keluar 3hr, 40hr, 4 bln mereka ada kekuatan ntuk dakwah kerumah2 saudaranya se iman...!!
Antum aja pasti gk berani datangi org2 ke rumah2 mereka ajak mereka sholat (dakwah)? jgnkan antum yg belajar ilmu salaf...ustad antum aja gk berani..!! knp? karena gk ada kekuatan ntuk dakwah cara Rasullullah SAW.
Sebelum dan sesudahnya saya minta ampun sm ALLAH, minta maaf kpd antum semua karena saya ini hanya insan dhoif. mau hub saya lwt email sj ya..^-^
gtembam@yahoo.com
Islam bersaudara....
ReplyDeleteJangan ada fitnah di antara kita....
coba liat sekitar kita, Jikalau Nabi saw masi hidup... pasti dia akan terus menangis melihat umat yang seperti ini.....
sebarkanlah hidayah keseluruh alam...
jadilah asbab hidayah...
tolong ingatkanlah saudara kita yang sudah tidak kenal lagi dg agama... Alangkah banyak masjid didunia ini yang besar2, tapi sepi.....
saya kira kalau ibadah yang wajib sudah tentu semua telah melaksanakannya, jadi kalau ada suatu unsur masyarakat yang senang menjalankan perintah2 yang sunnah itu benar....
ReplyDeleteMas, jangan terpancing, terprovokasi dan membalas hujatan mereka..... Rosul sendiri memerintahkan kita untuk meninggalkan perdebatan meskipun kita benar. istiqomah saja dalam dakwah, nanti Allah yang selesaikan.... Nabi Musa ga pernah latihan kungfu untuk lawan Fir'aun, tapi Nabi Musa dakwahi Fir'aun dengan lemah lembut. Ketika Fir'aun tolak dakwah Musa, Allah sendiri yang turun tangan hancurkan Musa. Isya'Allah jangan ditanggapi cercaan teman-teman Salafi. Kita semua hekekatnya menempuh jalan yang sama yitu jalannya para Nabi dan sahabat. InsyaAllah...
ReplyDeleteabu muhammad fathur assalafiyyah
ReplyDeletebismillah..
Saudara seiman dan seagama..
kalian semua yang ikut dalam firqah tabligh yang berlebihan dalam berpendapat,pertama Allah memerintahkan agar kita semua saling menasehati,baik dengan cara lembut maupun Qaulan sadiida (perkataan yang tegas),dengan cara tersenyum maupun mendimkan(cara yang ditempuh Rasulullah terhadap ketiga sahabat yg tidak ikut berperang,rasulullah tidak menjawab salam mereka,atau berbicara dgn mereka selama 50 hari),
perkataan kalian terhadap salafy,sedikit2 dalil..sedikit2 dalil..akhirnya kalian menjadi kumpulan manusia sedikit dalil2..Afwan.
pertama kita saling mengingatkan Untuk Taqwa kepada Allah,saling mencintai karena Allah dan membenci karena Allah, selalu ikhlas.
yang kedua kita saling menasehati untuk ittiba,yaitu beramal ibadah dengan mengikuti contoh dari nabi,
Adapun tentang bid'ah adalah sesat,bukan perkataan salafy,itu adalah hukum yg datangnya dari nabi kita yang Mulia Salallahu 'alaihi wa sallam,... sesuatu itu dihukumi sebagai sunnah dan bid'ah tentulah memerlukan dalil (qur'an wa sunnah) dengan pemahaman Salafshalih! apa itu salaf (pendahulu kita) dari kalangan Sahabat,tabi'in dan tabiut tabiin).
jika ada kritik tentang ini bid'ah itu bid'ah,kemudian yg dikritik membantah,maka bagi yang dikritik harus mendatangkan dalil bahwa perbuatan mereka ada contohnya.ini yang disebut hujjah!
contoh:
bantahan tentang kemarahan ibnu mas'ud tentang jamaah yg melingkar dan berdzikir berjamaah sebagai bid'ah yg sesat!, icun abra membantah tidak dgn dalil,tp logika semata. perlu icun abra tau bahwa ibnu mas'ud marah dalam maksud memperingatkan tentang bahaya bid'ah dan kerusakannya(bukan sekedar karena melingkar atau dzikir jamaahnya saja)olehnya itu dalam kasus JT berdiri melingkar dan berdoa berjamaah maksud itu telah sampai dan sama secara maknawiah (jelas qiyasnya sama!)karena sama-sama tidak ada contoh nabi dan sahabat!.kecuali ada dalil yang mencontohkan bahwa Nabi dan generasi salaf pernah melakukannya,maka hal itu dapat dibenarkan secara syar'i.
adapun mengatakan sesat kepada ahlul bid'ah itu adalah kaidah dakwah Ahlussunnah wal jamaah,karena nabi dengan tegas mengatakan bahwa bid'ah adalah sesat!apakah kalian juga benci kepda nabi yang menghukumi sesat sebuah bid'ah,kalau kalian tidak mau ada perpecahan dalam agama kita,yah mari kita sama hidupkan sunnah nabi,dan tinggalkan bid'ah,niscaya semua kaum muslimin akan bersatu,masalahnya adalah bahwa JT sangat susah meninggalkan tartib dakwahnya yang banyak tercemari bid'ah...di beri dalil,malah marah dan tersinggung,di beri tahu bahwa bid'ah sesat malah ngajak berantem!
bagaimana mungkin kita menyatukan Sunnah dan bid'ah sekalian,... yah kalau mau membantah bahwa apa yang kalian lakukan dalam ibadah itu bid'ah apa nggak,yah sederhana sampaikan hujjah dan dalilmu, bukan malah ngeyel dgn ucapan-ucapan durhaka.. sedikit2 dalil,sedikit2 dalil
ya iyalah! ibadah itu sifatnya Tauqif (tidak dilakukan sampai ada hujjah dan dalil yg memerintahkan atau mencontohkan)..
jazakallah khair. (gak usah panas,diskusi yg saling berbagi ilmu akan bermanfaat),jika masih ngeyel dan egois (gak mau nerima dalil) baru tahdzir!
ADA 73 ORANG KENTHIR (GILA). 72 ORANG MERASA DIRINYA KENTHIR.MAKANYA DIA BERUSAHA UNTUK BISA SEMBUH. YANG SATU TIDAK MERASA KENTHIR. TAPI MERASA PALING SEHAT. MAKA DIA TIDAK BERUSAHA UNTUK SEMBUH. DIA BILANG : SEMUA KENTHIR KECUALI AKU. (SEMUA ORANG BUKAN SALAFUSH SHOLIH, AKULAH SALAFUSH SHOLIH). SEBENARNYA DIA BUKAN SALAFY TAPI NGAKU-NGAKU SALAFY. DASAR SALAH FIKIR, SALAH TAFSIR. BERTAUBATLAH SAUDARAKU DAN BERHENTILAH MEMFITNAH.
ReplyDeleteSebenarnya dari jawaban-jawaban teman-teman yang berafiliasi kepada kelompok salafy, tidak ada yang menguatkan bahwa apa yang dituduhkan oleh fatwa-fatwa masyeikh mereka yang disebarkan seara luas ini adalah benar. Bahkan ketika kami katakan bahwa tuduhan itu adalah fitnah, justru mereka menjawab dengan jawaban tanpa hujjah. Mulai dari tuduhan penyembah kubur, wajib berbaiat kepada 4 tarekat, dsb, mereka tidak mampu menjawab melainkan hanya taqlid buta kepada fatwa. Mereka(teman salafy) hanya mencukupkan diri dengan bersandar kepada fatwa masyeikh mereka. Buktikanlah klo kami penyembah kubur!! Buktikanlah kami taqlid sama maulana ilyas!!, Buktikanlah kami wajib berbaiat kepada 4 aliran tarekat!!!. Buktikanlah kalau orang tabligh menganggungkan kitab fadhail amal melebihi alquran (sebagaimana yang diucapkan ustad salafy di artikel ‘ketika kebencian menghilankan akal sehat’), sudah tegakkah hujjah sang ustad dalam tuduhan tersebut? Kalau kalian belum mampu membuktikannya, sudah cukup bagimu untuk menahan diri menyebar fitnah. Bukankah yang menuduh yang mengharuskan mendatangkan bukti??
ReplyDeleteBercerita perkara dalil, ada yang menarik dari model pemahaman salafy (terutama masih dalam tahap tholabul ilmi). Bahwa apa bila didatangkan ayat alquran atau sunnah dari sisi mereka, maka mereka menganggap sudah tegak hujjah, merasa sudah berjalan diatas rel yang benar. Kemudian dengan berbekal slogan “Tidak Ada Setelah Kebenaran Melainkan Kesesatan”, maka yang menyelisihi pendapat mereka berada dalam kesesatan yang nyata. Dengan slogan inilah mereka tidak mampu melihat adanya celah ikhtilaf, meskipun dalam perkara furu’iyyah. Bagi mereka hanya ada 2 pilihan : “Kalau Tidak Sunnah, Maka Bid’ah”. Bahkan dalam hal ibadah qhoiru mahdoh pun mereka berpatokan dengan qoidah-qoidah diatas. Contohnya saja : salafy ngotot sekali membid’ahkan metode khuruj 3 hari, 40 hari, 4 bulan. Mereka ingin didatangkan dalil secara eksplisit adanya model da’wah seperti itu. Kebodohan seperti apa ini ya akhi??
Permasalahan yang mendasar dari kelompok salafy ini adalah mereka sudah merasa “Benar” sejak awal. Sehingga resistensi terhadap kelompok lain itu sangat besar. Jika ada jawaban atau sanggahan dari kelompk lain terhadap tuduhan keji mereka, mereka merasa apapun jawaban tetap tidak kuat, tetap tidak bisa diterima, tetap tidak tegak hujjah. Jika ada sesuatu yang kelihatannya benar dan bisa dijadikan hujjah dari kelompok lain, maka mereka menamakannya dengan syubhat, dan mereka saling menasehati agar jangan sampai terjebak syubhat dari umat islam atau kelompok da’wah lainnya .Begitu juga sebaliknya, jika ada orang yang diluar salafy yang mengkritisi mereka, kemudian ada batahan dari ustad mereka, mereka merasa bahwa telah tegak hujjah dengan jawaban ustad mereka, mereka menggunakan istilah ustad fulan bin fulan telah “membungkam mulut para pencela”. Teman-teman salafy tidak mampu melihat secara objektif bila berhubungan perkara-perkara seperti ini. Sehingga yang ada hanyalah pikiran bahwa mereka sudah benar, maka jika ada kritikan, maka yang perlu dicari adalah pembenaran. Kelompok lain adalah Sesat, maka yang dicari adalah penyesatan. Saya masih teringat ucapan ustad salafyyang diucapkan pada acara yang saya tulis dengan judul “ketika kebencian menghilangkan akal sehat”. Ustad itu katakan yang lebih kurang berbunyi “ andaipun kelihatan ada kebaikan dari mereka(tabligh), maka sesungguhnya sudah ada kebaikan-kebaikan seperti itu dari generasi terdahulu”. Ucapan ini lebih dari 1 kali diucapkan (sehingga sampai hari ini masih teringat). Apa yang ingin disampaikan ustad tersebut sudah sangat jelas, menafikan kebaikan, jangan lihat kebaikan, jangan jadikan kebaikan kelompok lain sebagai referensi, tidak perlu kita dikatakan tabligh (atau kelompok da’wah lain) memiliki kebaikan, karena sudah ada kebaikan itu sejak generasi salaf.
Kembali kepada dalil...
ReplyDeleteAlquran dan Hadist itu Haq. Namun tidak berarti orang yang mendatangkan ayat alquran dan hadist tersebut sudah berada dalam Haq. Bukankah kwaharij juga berdalil dengan ayat alquran ?
Berangkat dari dalil : وَمَن لَّمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنزَلَ اللّهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Maidah: 44),
maka mereka(khawarij) katakan : لاَ حُكْمَ إِلاَّ لله “Tidak ada hukum yang layak diikuti melainkan hukum Allah semata. Sehingga Ali ra. katakan:
كَلِمَةُ حَقٍّ أُرِيْدَ بِهَا بَاطِلٌ "Ucapan yang Haq, namun untuk sesuatu yang bathil" (HR. Ibnu Hibban: 6939, Syaikh Su’aib Al-Arnauth berkomentar, “Sanad hadits ini shahih menurut kriteria Muslim.”)
Perhatikan lagi contoh yang pak abu ajukan ttg kemarahan ibnu masud, pak abu katakan bahwa saya membantah tidak dengan dalil, tapi dengan logika (tentang apa yg saya katakan ada di bagian komentar pada artikel ‘ketika kebencian menghilangkan akal sehat’, tgl 21 Des-2010). Padahal saya masih dalam tahap bertanya, mana ada diriku membantah. Perhatikan lagi, dengan 1 dalil ia telah membid’ahkan berdoa berjamaah yang dilakukan teman2 dari tabligh. Padahal dalilnya tentang dzikir, bukan doa, Segampang itukah membid’ahkan suatu perkara? Benarkah doa berjamaah bisa diqiyaskan dengan dzikir berjamaah?
Pak, sekali lagi saya tanyakan, apanya yang dimarahkan oleh ibnu mas’ud? Lafaz zikirnyakah, karena dipimpin oleh 1 orangnya kah?,Posisi duduk melingkarnya kah? jumlah hitungnya kah? Atau cara menghitung menggunakan krikil?. Ini penting pak, sehingga mengetahui mana yang menjadi ilat kemarahan. Tunjukkan qoul yang tegas tentang perkara apa yang dimarah oleh ibnu masud. Jangan bapak terlalu gampang dalam menqiyas.
Perhatikan baik-baik perbedaan kaifiyat antara dalil dengan yang di qiyas :
Dalil vs yang di qiyas
Berdzikir vs berdoa
Bersama2 vs 1 berdoa yg lain mengamini
Duduk vs berdiri
Pak, teman2 salafy aja membedakan perkara dzikir berjamaah dengan berdoa berjamaah. Mereka tidak mengqiyaskan bid’ahnya dzikir berjamaah dengan doa berjamaah, karena memang beda kaifiyatnya. Bahkan teman2 salafy memegang pendapat ibnu katsir, yang didalam tafsirnya mengatakan Bahwa di dalam masalah ibadah hanya terbatas pada nash, tidak bisa dipalingkan dengan berbagai macam qiyas dan ra’yu (akal fikiran). Bagaimana mungkin bapak mengqiyaskan ibadah dzikir deng an berdoa?
Pak, ibadah itu terbagi dalam dua kategori besar.
Ibadah mahdoh dan Ibadah qohiru mahdoh.
Ibadah pun terbagi dua dalam hal pengamalan :
1. Ibadah mutlaq (tidak ditentukan cara, bagaimana, kapan, tempat, dsb..)
2. Ibadah muqoyyad (ditentukan cara, bagaimana, kapan, dimana, dsb.. diterangkan dengan tafshil/terperinci dari dalil quran wa sunnah)
Perkara berdoa, adakah dalil terperinci harus bagimana?? Harus dalam posisi apa ?? harus dimana ??. sehingga kalau bapak mempermasalahkan karena berdirinya, maka harus tunjukkan dalil yang sharih(tegas) tentang ini. Kalau bapak mempermasalahkan melingkarnya, maka juga harus ada dalil yang tegas tentang larang ini. Biar mempermudah, saya ajukan pertanyaan :
Boleh tidak berdoa sambil berdiri ??
Boleh tidak berdoa dengan 1 yang membaca dan lain mengamini??
Boleh tidak berdoa dengan 1 yang membaca dan lain mengamini dengan posisi melingkar??
Jazakallah..
Nb: sebenarnya dalam tertib jaulah(umumi atau khususi) yang dilakukan teman2 tabligh tidak ada keharusan melakukan doa dengan cara yang disampaikan oleh pak abu muhammad fathur assalafiyyah. Kalau kebetulan ramai dan diluar mesjid, posisi yang paling baik itu ya melingkar, agar bisa didengar semua jemaah. Kalau Cuma berdua, posisinya ya saling berhadapan ( masak iya harus saling berbelakangan, minta dalil pulak tu, sikit2 dalil, sikit2 dalil, dalil kok sikit2, ada ada saja..). klo pas hujan, berdoa dilakukan di dalam mesjid. Bahkan terkadang gak pakai doa, langsung jaulah khususi. ( ini karkun lama ni ( lama gak khuruj.. hihihi ), langsung action.. :D.
Alhamdulillah saya sudah baca buku dzikir pagi petang milik Salafi ternyata isinya sama di Kitab Fadhilah Amal dan ternyata adab2 sehari-hari ternyata juga sama,kalau di daerah saya Yogyakarta ada orang Salafi sudah mengamalkan sholat Isyroq
ReplyDeleteAssalamu 'alaikum wrwb.
ReplyDeleteafwan, numpang komen nih, menurut ana jt & salafy sebenarnya punya nilai kebaikan. namun yang paling baik dari keduanya adalah yang mau amalkan kebaikan serta mampu menularkan kebaikan kpd yg lain. yg gak baik itu saling menjelek2an org lain. fastabiqul khoirot yuu..? ajak ummat islam yang belum solat spy mau solat, yg dah solat spy mau memakmurkan masjid, yg dah bisa makmurkan masjid spy mau dakwahkan apa yg tlh diketahui (gak hrs bisa baca kitab kuning kan? sebab masyrkt kita msh bnyk yg awam, apalagi anak2 skrg bnyk yg belum bisa baca qur'an). kita umat islam yg tlh diikat dg kalimat "laa ilaaha illallah" artinya kita bersaudara, yg namanya saudara kalau jauh saling doakan, kalau dekat saling silaturrahim, okee.. setuju kan...? (min: Abiwasi)
seekor khinzir masuk ke taman bunga terus akan mencari najis.seekor kera/monyet akan merosskkan bunga-bunga tersebut.seekor lebah terus pergi pada bunga untuk ambil manisanya.
ReplyDeleteorang tabligh pergi kemana pun akan lihat kebaikan seseorang dan berusaha supaya orang itu dapat amal agama,tanpa benci membenci,tanpa maki hamun TETAPI pandang setiap orang islam dengan penuh kasih sayang.
Tak baik bercaci-maki sesama, kembalikan semuanya kepada yang haq (AlQuran dan Hadist). Masuk islamlah secara kaffah, jangan setengah2 dan ego yang ditonjolkan.
ReplyDeleteYang pertama kali mencaci di majalah SALAFI bila yang pernah membaca majalah
ReplyDeleteSaya pernah mendengar dari seorang ulama,yang menyampaikan keprihatin ulama-ulama Saudi atas sikap sebagian teman-teman salafy dalam bermuamalah dengan kelompok lain.Saya kira yang jadi masalah bukan ajaran Salafynya tapi orang yang mengaku salafy namun sembrono (kurang hati-hati/kurang perhitungan)dalam menyampaikan dakwah. Bagaimanapun kita berhutang budi pada ulama-ulama Salafy/ulama-ulama ahlussunnah,tanpa mereka mungkin hari ini kita tidak bisa lagi membedakan mana ajaran yang betul-betul berasal dari Nabi dan mana yang bukan. Mudah-mudahan kita semua makin dewasa dalam menyikapi perbedaan, agar potensi umat ini tidak terbuang percuma.
ReplyDeleteBoleh baca http://tabligh-bahayanyabidah.blogspot.com/ ; http://tabligh-sejarahmadzhabsyafii.blogspot.com/ ; http://bayan-siramanrohani-ceramahagama.blogspot.com/ ; http://tabligh-islam.blogspot.com/
ReplyDeleteJamaah Tabligh memang Keras Kepala !
Deletelebuh baik keras kepala drpd keras hati
DeleteTahukah kalian semua wahai salafi, setan saja yang sudah berada di sorga , karna kesombongannya tidak mau sujud kepada adam diusir allah dan dilempakan allah ke dunia, dan sekarang anda wahai orang orang salafi begitu sombong nya mengatakan orang sesat dan bid'ah , sedang kan kalian aja belum pernaha melihat sorga, mau jadi apa kalian wahai orang orang salaf
ReplyDeleteandaikan ilmu yg dipelajari oleh salafy itu diamalkan semua, maka akan sama dgn yg dilakukan orang tabligh. coba aja...
ReplyDeletecuma skrg ini mgkn msh ada yg blm bisa menerima kebaikan dari orang lain.
yuk qt lihat kekurangan diri sendiri.
Heran kita dengan orang salafi, sesama dia saling mengkafirkan, salafi satu dengan yang lainnya. Terkesan bergaris keras, gampang ditunggangi kelompok lain. Pemurnian aqidah yang macam mana yang dia inginkan. Bukankah agama ini masuk kedalam hati manusia mengalami proses ? Contohnya : Angkunya dedengkot salafi, tetapi mantunya masih Isbal, dikasih tahu cuek, bandel. Sujud siku tangan menyentuh lantai, salat seperti anjing. Akhirnya didoakan saja semoga ia (anak dedengkot salafi tsb) mendapat hidayah, amin.
ReplyDeleteSalafi dijadikan perpanjangan tangan orang yang tak suka dengan Islam seperti dalam Qs Albaqarah 120.
Mereka tak perlu langsung terjun seperti diAceh tempo hari, tetapi cukup memanfaatkan kelompok garis keras tsb, baik dengan bantuan dana atau fasilitas lainnya.
Salah satu contoh keberhasilan mereka (orang orang dibelakang salafi) adalah masalah Hari Maulid Nabi Muhammada saw. Mereka berhasil menjauhkan umat dari mengenal Nabinya. Generasi berikutnya bakal lebih parah lagi nantinya. Karena mereka tak mengenal sejarah Nabinya, sehingga salah dalam menafsirkan. Dikira itu semacam sunnah menggerak gerakkan jari diwaktu sholat, padahal Nabi saw bergetar jarinya karena kelaparan. Sampai sampai batu dikatkan keperut beliau, untuk mengurangi rasa lapar. Mereka tak paham karena mereka membid'ahkan maulid.
Semoga Allah menambah kepahaman kepada para Salafi. Kelompok Salafi manapun. Ataukah ini merupakan sunnah atas keberadaan mereka ? Seperti keberadaan orang munafik ? wallahu'alam.
Semakin kita saling menghujat begini, maka musuh2 islam yang akan tertawa senang.
DeleteBiarkanlah ini sebagai bahan renungan buat sodara2 yang senantiasa menghujat, jangan dibalas dengan hujatan pula.
Doakan mereka segera diberi sifat ikramul muslimin dan kelembutan hati, dan segera bangkit untuk keluar dijalan Allah. Kabulkanlah ya Allah Kabulkanlah..
assalamu'alaikum....numpang...org2 yang ngaku salafi itu katanya ilmiah, tapi ko' menghujat golongan lain dgn kisah/khabar/cerita para ustazdnya aja tanpa bukti2 nyata....dimana ilmiahnya???.....
ReplyDeleteJamaah Tabligh memang keras kepala !
ReplyDeleteMaaf semua org keras kepalanye, klo gak keras yaa susah ga bisa da'wah ke penjuru dunia....Keras kepala karena Yakin hanya ALLAAH SWT aja yang kuasa, makhluk (termasuk pengaku salafi) tidak kuasa.....Keras kepala krn yakin dgn amal dan da'wah ala minhajinnubuwah,...Sudah terbukti (bukan bangga lho) yg kita banggakan cuma RasuluLLAAH dan para sahabat jg salafushsholih yg lainnya yg da'wahnya penuh akhlak & hikmah...yg lain: pengaku salafy & syi'ah (lihat blignya syi'ah) masih baru bisanya menghujat aje...
DeleteBeri maklumlah orang2 JT ini. Mereka telah terkena doktrin ISTIKHLAS alias kuda yang sudah dipakaikan kacamata kudanya. Kasihan mereka. Diteriakin juga gak ngerti, karena gak mau dan gak bisa baca.
DeleteSelama kacamata kuda dipakai terus, mereka akan tetap teriakkan DAKWAH SAMPAI MATI, MATI DALAM DAKWAH. Sayangnya tidak diatas SUNNAH tetapi ala Ilyas alias Dakwah Chayya-chayya. IPB siaaaapp !!
Bedanya tipis.... kalo tabligh mendoakan hidayah spy seluruh manusia masuk surga, kalo salafy mendoakan manusia masuk neraka..... dgn hadits andalan... bid'ah... dholalah.... fiinnaar.
ReplyDeleteBedanya tipis.... kalo tabligh mendoakan hidayah spy seluruh manusia masuk surga, kalo salafy mendoakan manusia masuk neraka..... dgn hadits andalan... bid'ah... dholalah.... fiinnaar.
ReplyDeleteAssalammu'alaikum semuanya, baik tabligh maupun salafi, berdamailah dan berhentilah saudara-saudara sekalian dari apa yg diperdebatkan ini, biarlah tabligh dgn caranya dan salafi dgn caranya pula, sehingga Allah menentukan siapa yg terbaik diantara saudara-saudara sekalian, dan tentunya saudara-saudara sekalian juga tahu bahwa Islam itu adalah satu, dan akan terpecah/hancur apabila dari umat Islam itu sendiri sudah saling mencela antara yg satu dgn yg lainnya (ingatlah akan suatu fitnah yg apabila ia memasukinya maka ia pun akan masuk (terjerumus) jauh lebih dalam lagi)...
ReplyDeleteSebenarnya JT tidak pernah mempermasalahkan Salafi, namun org2 salafi slalu memburukkan JT...bukankan kita sesama muslim tidak boleh menjelek2an satu dg yang lainnya
DeleteAssalammu'alaikum semuanya, baik tabligh maupun salafi, berdamailah dan berhentilah saudara-saudara sekalian dari apa yg diperdebatkan ini, biarlah tabligh dgn caranya dan salafi dgn caranya pula, sehingga Allah menentukan siapa yg terbaik diantara saudara-saudara sekalian, dan tentunya saudara-saudara sekalian juga tahu bahwa Islam itu adalah satu, dan akan terpecah/hancur apabila dari umat Islam itu sendiri sudah saling mencela antara yg satu dgn yg lainnya (ingatlah akan suatu fitnah yg apabila ia memasukinya maka ia pun akan masuk (terjerumus) jauh lebih dalam lagi)...
ReplyDeleteSalafi sekarang punya buku panduan dzikir pagi petang
ReplyDeleteMulai tambah paham dan , kitapun semankin bisa melihat mana salafi tulen mana salafi gadungan, yang ngaku ngaku salafi.
DeleteDi Radio Rodja zikir setelah shalat berjemaah sangat dianjurkan, dengan mengeluarkan hadits shahih.
Salafi itu sebenarnya tidak semuanya juga yang berilmu, maksudnya ada juga yang kurang ilmunya atau bodoh alias ikut ikutan. Yah sama semua firqah pasti ada yang bodohnya ada yang pintarnya. Hanya Salafi yang bukan muslim yang mengatakan Sebuah Firqah bodoh semua, bid'ah semua, kafir semua.
Di Pekanbaru ini Salami yang mana atau Salafi ust siapa yang baik dan toleran terhadap orang bodoh. Apakah Salafi salafi tersebut tidak ada keinginan untuk memahamkan orang orang bodoh. Apakah dengan dihujat tersebut ia akan jadi pintar ? Jangan jangan malah ia lari dari islam. Nggak mau salat lagi semua serba salah, serba bid'ah dsbnya. Masuklah kamu saja kedalam surga, saya katanya biarlah yang terakhir saja.
Apakah begitu yang kita inginkan ?
Assalamu'alaikum, Apapun tanggapan atau pandangan saudara-saudaraku seaqidah di web site ini hendaklah dng bahasa yg santun, keterangan yg valid, yaitu sebuah keterangan yg mempunyai rujukan sehingga kita semua dapat menggalinya lebih dalam. dapatkah kita berbahasa yg santun??? bagaimana tanggapan kita dng orang yg tdk dapat berbahasa yg santun??? siapakah diantara kita yg paling santun???. cacian, makian, hinaan dan menyebut sesuatu yg tidak disukai orang yg dituju adalah perbuataan yg didalangi syetan. wassalam.
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum..Sya bukan salaf bukan juga JT..tapi saya sangat terkesan dengan keduanya .saya hanyalah orang bodoh yg berusaha & memohon petunjuk Allah SWT.Menurut saya alangkah bagusnya jika orang salaf mau berdakwah ala JT terutama mengajak Shalat ke mesjid...Karena Shalatlah yg paling utama,jika orang dah mau sholat terutama berjamaah insyaallah kecenderungan untuk belajar ilmu agama pun muncul.Kalo sholat aja ngga,gimana dia ngerti tau apa itu bid'ah,dalil,hujjah dll,bahkan mungkin baca Al'quran aja ga bisa...di kasih tau malah nyengir..hehe
ReplyDeleteNaah menurut saya juga alangkah bagusnya jika JT mau memperdalam ilmu seperti Salaf...biar semakin mantap ibadahnya & terhindar dari bahaya bid'ah.
Kalo masalah bid'ah disadari atau tidak,diakui atau tidak saya yakin disetiap golongan juga pasti ada,Wallaahualam...karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT..Wassalaamualaikum